Universitas Ichsan Satya melakuk...
admin_uis
Universitas
Ichsan Satya (UIS) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar prosesi wisuda
ke-3 sekaligus angkat sumpah calon tenaga kesehatan (nakes) bagi lulusan
Diploma Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Selasa
(17/12/2024). Acara dengan tema “Menggapai Kreativitas, Inovasi, Transformasi
dan Kolaborasi Multidisiplin Menuju Indonesia Emas” dilaksanakan di aula Spring
Club, BSD.
Dalam prosesi tersebut, ada 122 lulusan diwisuda yang
didominasi kaum Hawa. Selain keluarga, acara juga dihadiri oleh sejumlah tamu
undangan seperti Kepala Lembaga (Kalem) LLDIKTI Wilayah IV Dr Samsuri, Ketua
APTISI Banten sekaligus Penasihat UIS Dr Po Abas Sunarya.
Rektor UIS Tangsel Ns Royani M.Kep menyampaikan ucapan selamat kepada para
lulusan yang baru saja diwisuda dan diangkat sumpahnya. “Pesan yang ingin
saya sampaikan adalah bagaimana mereka menjadi lulusan sebagaimana yang
diinginkan dalam visi-misi kami yakni menjadi lulusan unggul, memiliki
integritas dan mampu bersinergi dengan semua lini. Dan itu akan bisa diwujudkan
dengan misi kami, yakni berwawasan global yang berbasis entrepreneurship,
berdaya saing tinggi dan juga berkualitas,” ungkap rektor usai prosesi.
Lebih jauh rektor mengungkapkan, usai prosesi wisuda dan pengambilan sumpah
hari ini, esok sudah ada lulusannya yang berangkat ke Jepang. “Kami juga terus
mendorong begitu mereka selesai mengikuti pendidikan agar langsung berkarya.
Tahun depan Insya Allah akan ada kandidat kurang lebih 20 orang yang
dipersiapkan untuk ke Jepang, mudah-mudahan Allah memberkahi untuk mencapai apa
yang mereka cita-cita,” ujarnya.
Disinggung apa saja yang dibekali kepada para lulusan
selain ijazah dan transkip nilai, rektor menyampaikan bahwa surat
keterangan pendamping ijazah juga disiapkan. Seperti kemampuan bahasa asing, serta
kemampuan soft skill juga hard skill kepada lulusan. “Mudah-mudahan dengan
bekal ini akan membuat mereka makin kompeten serta makin percaya diri melangkah
di dunia kerja,” harapnya.
Katanya, selama ini alumni UIS Tangsel sudah banyak terserap di dunia
kerja. Hal ini tidak lepas dari upaya kampus untuk memberikan yang
terbaik bagi mereka. “Seperti ketika mereka masuk semester akhir dan
menyelesaikan internship atau magang setelah itu mereka langsung mengikuti matching job dengan pihak user baik yang ada di dalam maupun luar
negeri, jadi begitu hari ini lulus besok langsung berkarya,” pungkasnya.
Sementara Ketua APTISI Banten sekaligus Penasihat UIS,
Dr Po Abas Sunarya menegaskan, sebagai penyelenggara perguruan tinggi
,sejatinya telah dilaksanakan tugas-tugas sesuai ketentuan yang digariskan
sebagai payung hukum dari Dikti melalui LLDIKTI.
“Nah dalam perjalanannya tentu tidak sebaik apa yang
diharapkan, kadang-kadang ada masalah. Namun demikian, dengan tekad yang kuat
saya lihat di PTS yang ada khususnya di Banten telah menyelesaikantugasnya
dengan baik. Maka pesan saya kepada lulusan yang akan segera turun di
masyarakat apa pun masalah di kampus dijaga dengan baik, demikian pula apa pun
keunggulannya harus disyi’arkan, apa pun ilmu yang didapat harus
diimplementasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terlebih ujarnya ilmu yang didapat
adalah ilmu kesehatan dan banyak manfaat dan sekaligus memiliki peluang kerja
yang lebih terbuka lebar, bukan saja di dalam negeri, tetapi juga di luar
negeri. “Apalagi disampaikan tadi bahwa ada pengiriman mahasiswa ke luar
negeri seperti Jepang, nah itu yang saya tahu selain memang pertukaran
mahasiswa juga mereka bisa langsung beraktivitas (bidang kesehatan),
sehingga ketika pulang ke Indonesia mereka tidak lagi seperti orang belajar,
tapi sudah seperti profesional,” ujarnya.